POLHUKAM.ID -Pernyataan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anwar Usman soal pemimpin muda dianggap tidak komprehensif dan lebih berbau politis. Apalagi saat ini sedang ada gugatan batas usia minimal capres-cawapres yang mengarah untuk meloloskan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, pernyataan Anwar Usman soal pemimpin muda saat mengisi kuliah umum di Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang pada Sabtu lalu (9/9), membuatnya tergelitik. "Tapi yang menggelitik ketika Ketua MK memberi pernyataan. Nah pernyataan Ketua MK ini apakah sudah berdasarkan kajian? Ini yang perlu kita garisbawahi," ujar Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (11/9).
Kang Tamil pun mempertanyakan batasan akademik tentang kata-kata "muda", dan "kebutuhan Indonesia terhadap pemimpin muda".
"Ini nggak bisa kita berikan pandangan secara opini perseorangan. Saya menilai ini opini perseorangan atau opini pribadi Ketua MK," tanya Kang Tamil.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara