"Tapi saya juga hormat kepada teman-teman di sekitar Pak Prabowo, teman-teman Gerindra, yang juga menyampaikan sebetulnya diberikan ruang kepada partai-partai politik pengusung menyampaikan aspirasinya, termasuk Partai Demokrat," lanjutnya.
Bahkan menurutnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) memberikan kesempatan yang setara sekalipun Partai Demokrat masuk paling akhir.
"Jadi saya tidak ingin masuk ke wilayah itu terlalu jauh, kita berikan keleluasaan itu kepada Pak Prabowo Subianto, dan saya yakin beliau juga pasti menghormati aspirasi kita semua, termasuk Partai Demokrat," tandas AHY.
Namun pengakuan AHY ini malah membuat warganet ramai mencibir, sebagaimana dilihat di kolom komentar.
"Nanti ngambek lagi kalau gak kepilih jadi Cawapres," komentar warganet.
"Waktu sama koalisi perubahan bilangnya juga gitu. Giliran gak dipilih ngambek terus keluar," tulis warganet lain.
"Nanti kalau gak di pilih jadi cawapres gimana.. ngambek lagi kah, terus mau kemana nanti," timpal yang lainnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara