POLHUKAM.ID - Ade Armando memberikan sindiran keras buat politisi senior PDIP Panda Nababan yang bilang Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep sebagai bocah ingusan. Dirinya menilai sikap Panda Nababan meremahkan kapasitas anak muda dalam berpolitik.
"Pada Juni lalu politisi senior PDIP Panda Nababan meremehkan Gibran dengan sebutan bocah ingusan," katanya seperti dilihat dari channel Youtube Ade Armando, Rabu (4/10/2023).
Hal ini dilontarkannya saat Panda hadir dalam sebuah acara diskusi tentang permohonan kepada Mahkamah Konstitusi (MK) soal penurunan usia minimal calon presiden dan wakil presiden dari 40 tahun menjadi 35 tahun.
"Saat dimintai komentarnya tentang Gibran, Panda dengan lugas menyatakan ia tidak setuju bila Gibran diajukan sebagai cawapres, Gibran anak ingusan ujar Panda ketika itu," ujar Ade.
Peremehan anak muda ini, kata Ade, tidak hanya dilakukan pada kepada Gibran, Kaesang juga jadi sasaran pada Minggu malam 1 Oktober, saat Panda hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club.
"Kali ini yang dibicarakan soal Kaesang yang baru saja dipilih menjadi Ketua Umum partai PSI, Panda lantas membandingkan perjalanan karir Kaesang dengan dirinya," ungkapnya.
Ade berkesimpulan sikap memandang kaum muda sebagai anak ingusan semacam itu sebenarnya kuat mengakar di PDI Perjuangan.
"Dan kalau sekarang Hasto bilang mereka mempertimbangkan Gibran sebagai salah seorang cawapres Ganjar, ini tentu sebuah perkembangan yang melegakan," ungkap Ade.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara