"Makna sesungguhnya bukan begitu. Spirit, semangat kita untuk antikorupsi enggak ada artinya kita ini kalau kader kita hanya bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela. Untuk apa kita punya institusi seperti ini?" ujarnya.
"Nah spirit seperti itu, jadi enggak leterlek," tandasnya.
Soal membubarkan partai, ia tak ingin kader terbaik menjadi korban hanya karena oknum partai yang korupsi.
"Pada anak-anak negeri ini yang datang dengan penuh cita-cita, idealisme, pengabdian, berjuang bersama dalam satu partai harus menjadi korban karena satu dua orang yang tidak tepat, itu tidak benar," ujar Surya.
"Jadi saya intinya mengkoreksi bukan itu," paparnya.
Diketahui bahwa pada pembekalan caleg Partai NasDem 3 Juni 2015, Surya Paloh sempat berucap bahwa dirinya bakal membubarkan partai bila ada yang melakukan korupsi.
Pernyataan itu disampaikan Paloh dalam acara yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Pusat.
"Tidak layak Partai NasDem dipertahankan [jika ada kader yang korupsi]," kata Paloh kala itu.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara