"Kan dulu ramai isunya 'wah ndak bisa, ndak punya uang enggak bisa jadi cawapres, enggak bisa jadi capres, harus nyetor ke pimpinan partai'. Ini sepeserpun sungguh tidak,” tegasnya.
"Jadi partai ini memang memilih kualitas, tidak menentukan berdasarkan isi tas,” sambung Mahfud.
Menurutnya, parpol justru bertanya kepadanya apa saja yang dibutuhkan untuk keperluan kampanye nanti.
“Saya tidak ditanya apa uang kampanyenya, bagaimana uang, ndak ada. Malah ketua partai itu 'you perlu apa bilang, biar kami yang ngurus karena ini keperluan negara',” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Listyo Sigit Naikkan Sejumlah Komjen, Prof Ikrar Beber Jurus Penyelamatan Keluarga Jokowi
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus
Prabowo vs Geng Solo: Momen Penegakan Hukum yang Dinanti Rakyat
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres RI Hanya Lulusan SD?