Hashim lalu menepis terkait umur Gibran yang dikatakan masih terlalu muda yang kini menginjak 36 tahun namun memimpin negara. Menurutnya, yang terpenting adalah kejujuran daripada memilih orang tua yang koruptor.
"Mas Gibran saat ini berumur 36 tahun saudara-saudara, itu fakta sejarah. Kalau ada yang bilang 'oh terlalu muda untuk memimpin' itu tidak benar, yang penting niatnya yang penting kejujurannya daripada kita pilih orang tua-orang tua yang koruptor-koruptor," jelasnya.
Hashim menjelaskan pihaknya memilih anak muda yang bersih dan tulus dan mau mengabdi untuk negara. Karena lebih baik muda dan jujur daripada tua yang koruptor.
"Kita pilih yang muda yang bersih yang tulus yang mau mengabdi untuk Republik Indonesia. Lebih baik muda dan jujur daripada tua yang koruptor-koruptor," tandasnya.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara