Diketahui, ada 3 (tiga) kandidat pasang calon (paslon) presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 nanti. Mereka masing-masing adalah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju atau KIM.
Pasangan Prabowo-Gibran (PaGi), sudah secara tegas akan melanjutkan legacy atau warisan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang salah satunya adalah mega proyek IKN Nusantara, bila terpilih nanti.
Selanjutnya, ada Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan pendukung utamanya adalah PDI Perjuangan, bakal memprioritaskan program hilirisasi industri di Indonesi, juga mega proyek IKN.
Hal tersebut termuat dalam dokumen visi misi pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD atau GAMA 2024-2029.
Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang didukung Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kendati tidak secara terang-terangan, namun AMIN mengabaikan pembangunan proyek ambisius Presiden Jokowi tersebut.
Buktinya, pasangan ini tidak mencantumkan IKN Nusantara di dalam 148 halaman visi-misi AMIN. Potensi untuk (IKN) berlanjut atau tidak tergantung dari, pertama, aspirasi publik, kedua, situasi ekonomi global.
Selanjutnya, harus melihat dulu konfigurasi di DPR, hasil Pemilu Legislatif 2024, koalisi pemenang mampu nggak membangun blok baru, misalnya.
Sumber: wow
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara