"Pastilah diajak berdiskusi soal capres oleh Bu Mega," kata Hasto kepada wartawan di Lapangan Parkir Timur Senayan, GBK, Jumat (27/5).
Menurut Hasto, PDIP sebagai partai politik yang matang di dalam tradisi demokrasi.
Pada 2014 ketika Jokowi diusulkan sebagai Capres oleh Megawati itu menunjukkan bahwa beliau sosok pemimpin yang melahirkan banyak pemimpin.
Lebih jauh dari, di PDIP proses kaderisasi dilakukan secara terus menerus.
“Pak Jokowi sebagai kader PDIP ya tentu saja secara periodik bertemu dengan Bu Mega,” ujar Hasto.
Dia menambahkan, setelah momen lebaran Jokowi pun melakukan silaturahim dan menemui Megawati.
“Kemarin setelah lebaran Pak Jokowi silaturahim dengan Bu Mega. Tentunya Pertemuan empat mata itu membahas hal-hal yang strategis, seperti capres,” ungkapnya.
Sebab menurut Hasto, ketika membahas soal Capres dan Cawapres tidak bisa dilakukan di pinggir jalan.
"Membahas capres dan cawapres yang Itu harus dilakukan di tempat hening," pungkas Hasto.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Dikritik Rocky Gerung Berpikiran Dangkal, Dedi Mulyadi: Daripada Berpikiran Dalam Malah Buat Orang Tenggelam
Blak-Blakan! Jokowi Bicara Soal Nama Masa Kecilnya: Mulyono atau Purwoko?
Kontroversi Ijazah Jokowi: Mengapa Jokowi Masih Jadi Headline Setiap Hari Meski Tak Lagi Menjabat?
Geram Ijazah Jokowi Dituduh Palsu, Ngabalin Semprot Roy Suryo: Kalau Cari Uang Yang Halal Dong!