Geisz dan Anies mulai dekat saat Anies mengikuti Konvensi Partai Demokrat pada 2013.
Lewat akun X-nya, ia kerap membela Anies. Data survei menunjukkan Gibran memimpin dengan atribut kecerdasan dan intelektualitas tinggi mencapai 37,6 persen.
Disusul Mahfud MD 23,3 persen dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin 18 persen.
Survei Indo Barometer menunjukkan, alasan kedua yang menjadi pertimbangan publik dalam memilih bakal calon wakil presiden adalah pengalaman yang dimiliki.
Dalam konteks tersebut, Mahfud dinilai memimpin (43,6 persen) dibanding Gibran Rakabuming Raka (19,2 persen), dan Cak Imin (16,7 persen). Diketahui, Geisz Chalifah merupakan loyalis Anies sejak menjabat Gubernur DKI.
Ia pernah mendapat sorotan setelah ia memutuskan mundur dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol (Tbk) saat Anies pensiun memimpin DKI. Ia menjabat komisaris sejak 2018 saat Anies terpilih menjadi gubernur DKI
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara