Dadan pun membeberkan kronologis kejadian yang bermula dari adanya kegiatan pelatihan pertanian yang mengatasnamakan DPW PKS Jabar di Wisma Haji Ciloto, Kabupaten Cianjur, pada Rabu kemarin (6/12).
"Acaranya tidak lama hanya 30 menit, foto-foto, selesai. Ada namanya Asep Maulana, itu pun tidak diwawancara wartawan, hanya ditanya nama. Tidak ada pertanyaan apapun, jadi kalau ada statement di media bahwa Asep Maulana kader PKS itu tidak pernah diwawancara," jelas Dadan.
Dadan menyebut, investasi telah dilakukan untuk mencari tahu pihak yang mengadakan kegiatan tersebut. Sejauh ini, nama pihak yang menyewa tempat dan mengundang massa telah dikantongi.
"Kalau ini bisa dimasukkan ke ranah hukum, kita akan sampaikan ke tim hukum kita. Karena ini adalah penggiringan opini terhadap masyarakat untuk memilih pasangan calon nomor 2," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara