polhukam.id - Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa memprediksi debat cawapres akan berlangsung seimbang antara Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD.
Kendati demikian, Gibran akan lebih diuntungkan dengan tema ekonomi digital. "Kalau bicara ekonomi digital saya rasa prakteknya mungkin ini memang benar Gibran lebih unggul," kata Herry di Jakarta, Jumat (22/12).
Herry mengungkapkan Gibran diuntungkan dengan rekam jejaknya berkecimpung di Solo Tecnopark yang didesain untuk mengembangkan minat dan bakat generasi muda di bidang ekonomi digital.
"Karena dia pernah menjadi walikota, dan dia punya kebijakan Solo Tecnopark. Ini kan pro terhadap ekonomi digital yang digagas untuk usia muda," tegasnya.
Kendati demikian, Herry mengingatkan berbicara ekonomi digital dalam lingkup kota berbeda dengan ekonomi digital dalam lingkup nasional.
"Saya kira ini akan menguntungkan Gibran, tapi bicara Indonesia kan tidak bicara Solo. Maka ketika Gibran bicara ekonomi digital sebagai cawapres, maka dia harus berbicara ekonomi digitalnya Indonesia, bukan ekonomi digitalnya Solo," tambahnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara