polhukam.id – Kali ini giliran ucapan Muhaimin yang diuji kebenarannya. Sama seperti cawapres lain, pada pidato mengenai visi dan misi, belau sampaikan data-data berupa angka di Indonesia.
Beliau menyampaikan bahwa ada 100 orang Indonesia yang kekayaanya melebihi 100 juta kekayaan orang Indonesia lainnya.
Muhaimin kemudian mengatakan hal itu merupakan suatu keadaan yang tidak adil terkjadi di negri Indonesia ini. “Ini harus kita slepet”. Kata Muhaimin.
Baca Juga: Arie Kriting soal MVP Debat Cawapres: Mahfud MD Diberi Nilai 8, Gibran Rakabuming 7,5, Cak Imin 5
Kedepannya jika terpilih menjadi wakil presiden, Muhaimin akan lakukan tindakan pungutan pajak kepada 100 orang kaya tersebut. Sekaligus menurunkan nominal pajak kelas menengah di Indonesia.
Selain itu, Muhaimin juga ungkapkan pernyataan soal angka pengangguran. “Angka pengangguran sudah 8 juta.
80 Juta memang sudah bekerja namun di sektor informal. Mereka tidak dapat pengahasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis, ini yang harus kita slepet”. Jelas Muhaimin.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara