Siaran Live di Youtube menarik perhatian netizen, yang memberikan beragam komentar.
Ada yang menganggap kehadiran Gibran sebagai langkah untuk membangun toleransi antarumat beragama.
Sebaliknya, ada pula yang menilai bahwa ini hanya upaya politisasi momen Natal untuk meraih simpati dan dukungan umat Kristiani.
Salah satu netizen menyoroti positif, "Gibran menghadiri perayaan Natal sebagai upaya membangun toleransi umat beragama."
Namun, ada juga suara skeptis, "Jangan menggunakan momen Natal untuk meraih simpati dan suara umat Kristiani dalam pilpres/pileg."
Namun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Gibran dalam kampanye bertepatan dengan perayaan Natal mendapat apresiasi dari beberapa warganet.
"Salut kepada Gibran ikut natalan bersama di Manado," tulis salah satu komentar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara