polhukam.id, JAKARTA -Kasus penganiayaan sukarelawan Ganjar - Mahfud oleh anggota TNI di Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.
Akibat kasus penganiayaan sukarelawan Ganjar - Mahfud itu, pihak Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud turun tangan.
Bahkan, Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud MD Chico Hakim mendorong Komnas HAM ikut mengusut kasus penganiyaan sukarelawan Ganjar-Mahfud oleh anggota TNI tersebut. Chico menyebut penganiayaan seperti itu tak boleh terulang.
Baca Juga: Pelatihan Budi Daya Lele ala Sukarelawan Ganjar Pranowo di Bandung
"Terkait penganiayaan oleh aparat TNI, kami juga mendesak Komnas HAM untuk mengambil sikap dan bertindak sesuai kapasitasnya untuk turut mengusut kejadian hingga tuntas," kata Chico kepada wartawan, Senin (1/1).
Chico mengatakan penganiayaan oleh sejumlah anggota TNI ini harus diekspos secara luas. Ia ingin masyarakat melihat dan menyadari konsekuensi jika salah memilih di Pemilu 2024.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara