JAKARTA, BALI EXPRESS - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, merespons pertemuan makan malam antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Hasto menyatakan bahwa pertemuan itu berlangsung secara tertutup, sehingga rincian pembicaraannya tidak diketahui secara pasti.
Menurut Hasto, pertemuan tersebut berlangsung di sebuah restoran mewah, dan kemungkinan diadakan untuk memperkuat posisi Prabowo dalam blusukan, mengingat aktivitas terakhirnya.
Baca Juga: Analisis Terkini Tren Menikah di Jepang: Sebuah Pemborosan Waktu dan Uang serta Tak Penting
Hasto juga berspekulasi bahwa pembelian pesawat tempur bekas Mirage 2000-5 dari Qatar mungkin menjadi salah satu topik pembicaraan, terutama mengingat hal tersebut dapat menjadi isu dalam debat Pilpres mendatang.
Hasto berpendapat bahwa dalam perspektif Prabowo, konfirmasi mengenai isu pembelian pesawat bekas menjadi penting, terutama menjelang debat yang akan memunculkan banyak pertanyaan terkait dengan masalah tersebut.
PDIP menganggap perlu adanya konfirmasi langsung dari Prabowo kepada Jokowi terkait pembelian pesawat tempur bekas, karena pihaknya mendengar informasi tersebut tanpa konfirmasi resmi dari Presiden.
Hasto menyimpulkan bahwa pembahasan tersebut kemungkinan terkait dengan persiapan debat Pilpres.
Baca Juga: Kompak dalam Serba Biru, Penggemar LUCY Pecahkan Keseruan Konser Perdana di Jakarta
Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan pertemuan pribadi dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga merupakan calon presiden.
Pertemuan tersebut dilangsungkan secara tertutup dengan menghadirkan makan malam di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat.
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, mengonfirmasi pertemuan tersebut, namun tidak memberikan informasi mengenai isi pembicaraan antara keduanya.
Dalam gambar yang beredar di media sosial, Jokowi terlihat duduk bersama Prabowo di sebuah meja makan, sedangkan Ari menegaskan bahwa ia tidak mengetahui detail pembahasan antara keduanya.
Pertemuan tersebut terjadi menjelang debat Pilpres ketiga yang dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, pada tanggal 7 Januari mendatang. (*)
Sumber: Jawa Pos
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara