"Tentu saja kalau misalkan ini terwujud saya terpilih, iuran sampah tidak gratis juga, saya siap dilempar di tempat sampah semuanya. Karena ini keseriusan kita untuk membangun bersama kebijakan keberpihakan kepada masyarakat. Ini yang dibutuhkan masyarakat," ujar politisi muda tersebut.
Upaya untuk membebaskan warga DKI dari iuran uang kebersihan, lanjut Ghozi, didapat berdasarkan hasil blusukan dan mendengar keluhan langsung dari masyarakat yang menjadi konstituennya. "Iuran kebersihan harus gratis, bukan lima tahun kedepan bahkan selamanya. Bukan hanya di Dapil saya saja di Pulo Gadung, Cakung dan Matraman, tapi diseluruh wilayah DKI Jakarta. Kita melihat sekarang kebijakan yang ada di Pemprov DKI Jakarta, belum prorakyat. Anggota DPRD nya, Pemerintahnya belum prorakyat," katanya.
Selain iuran uang kebersihan, program yang coba diwujudkan jika terpilih menjadi Anggota DPRD DKI adalah pangan murah, kerjaan mudah dan sehat mudah. "Ini yg berusaha saya wujudkan dan perjuangkan. Dengan dukungan relawan tentunya," ucapnya.
Hartini (46) ibu rumah tangga yang sudah 20 tahun tinggal di Jakarta mengaku senang jika iuran uang kebersihan bisa gratis. Meski jumlahnya tidak begitu besar, namun kebijakan itu dibutuhkan masyarakat, karena bisa mengurangi beban terutama bagi keluarga tidak mampu.
"Kalau saya iuran sampah sebulan Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Senang kalau gratis, apalagi kalau bisa ada sembako yang murah. Kita tunggu saja semoga anggota DPRD yang terpilih bisa serius memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi suami saya kerjanya hanya serabutan," ujar ibu asal Semarang, Jawa Tengah tersebut.
Calon Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Daerah Pemilihan (Caleg DPRD Dapil) empat DKI Jakarta dari PKS yakni Ghozi Zulazmi contohnya.
Dalam agenda blusukannya ke wilayah RT 3 RW 11 kelurahan Kayu Putih, kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Kamis (11/1/2024).
Ia menyampaikan janji kepada warga sekitar untuk membuang dirinya ke tong sampah apabila program miliknya tidak dijalankan ketika sudah terpilih menjadi wakil rakyat tersebut.
Terkhusus satu program yang ia janjikan mengenai menggratiskan iuran sampah warga.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suarakarya.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara