"Rumor yang beredar PKS mendukung Raffi Ahmad cuma strategi menarik pemilih milenial," ujar Arman kepada GenPI.co, Rabu (1/6/2022).
Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) itu membeberkan peluang Raffi Ahmad pada Pilpres 2024. Arman menilai bahwa Raffi Ahmad tak bisa menang pada Pilpres 2024.
"Nama Raffi tidak masuk dalam nama capres yang berpotensi maju dan menang pada Pilpres 2024," kata Arman.
Arman menilai bahwa saat ini PKS membutuhkan perhatian publik. Arman mengatakan, pernyataan Zulkieflimansyah itu terkesan hanya lelucon saja.
"Namun, ini langkah cerdik PKS untuk mencari perhatian publik dan partai lain," jelasnya.
Arman menambahkan, Raffi Ahmad merupakan figur muda dan populer di tengah kalangan anak muda dan ibu-ibu.
"Bisa saja kegenitan PKS tersebut hanya sebagai gimik mencuri perhatian publik," kata Arman.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut