Trimedya berpandangan sosok Puan adalah pemimpin yang apa adanya, tak suka berpura-pura di ruang publik.
“Mbak Puan bukan tipe pemimpin yang suka berpura pura yang memoles dirinya seakan akan populis seakan-akan berpihak kepada rakyat, tapi Mbak Puan mencoba menjadi pemimpin ya begitulah dia apa adanya," kata Trimedya dalam keterangannya, pada Kamis (2/6/2022).
"Dia lahir dari sebagai cucu Bung Karno, anak Bu Mega anak Pak Taufik kemudian jadi Politisi di tingkat nasional ya dia enggak perlu kepura-puraan,” sambungnya.
Menurutnya, mencari pemimpin haruslah yang apa adanya, bukan mempermak dirinya seolah-olah paling berpihak kepada rakyat. Trimedya lalu menyoroti Ganjar yang hanya memoles diri dari opini publik.
“Jatuh dari sepeda, akting ada hari kanker botak bukan yang begitu-begitu, coba apa gunanya Ganjar botak tunjukkan empati, kan enggak juga, kenapa dia enggak botak ketika Indonesia kalah di semifinal sea Games,” kritik legislator dapil Sumut II ini.
Trimedya lalu memaparkan track record Puan yang jelas sejak menjabat Ketua Fraksi PDIP di era oposisi SBY saat itu 2009-2014 dan Ganjar ada sebagai Anggota Fraksi saat itu.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara