Dengan perolehan 25,29%, Anies menciptakan dinamika baru dalam persaingan pemilihan presiden.
Peneliti utama Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, menjelaskan secara statistik bahwa perbedaan elektabilitas antara Anies dan Ganjar belum signifikan.
Karena margin of error mencapai 2,9%. Meskipun demikian, tren pertumbuhan suara Anies menjadi catatan penting.
Survei mencatat bahwa Anies Baswedan memiliki basis dukungan yang kuat di wilayah DKI Jakarta dan Banten.
Meskipun bersaing ketat dengan Prabowo, Anies unggul pada basis PKS dan Nasdem, sementara basis PKB memberinya keunggulan tanpa mencapai mayoritas.
Pendukung Anies menunjukkan stabilitas dukungan tertinggi, mencapai 84,9%.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insiden24.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara