Sudirman menambahkan bahwa dukungan rakyat untuk pasangan Anies-Cak Imin bukan hanya terjadi di Kabupaten Boyolali, tetapi juga terlihat di berbagai kabupaten/kota di seluruh provinsi.
Gerakan rakyat ini, menurutnya, bukanlah massa berseragam yang dimobilisasi, melainkan organisasi diri rakyat yang ingin memenangkan pemimpin yang dipercaya.
Faktor kedua yang disyukuri oleh Timnas AMIN adalah berhasilnya melewati berbagai rintangan yang dihadapi, termasuk usaha penggagalan Anies Baswedan untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024 sebagai capres.
Baca Juga: Kuasa Hukum FPI Kabupaten Ciamis Menyayangkan Adanya Pemasangan Spanduk di Taman Jalan Letnan Samuji
"Hari ini, berbagai survei yang kemarin menyebut elektabilitas AMIN di buncit, namun sekarang disebutkan sudah di nomor dua. Ini artinya AMIN memiliki kesempatan memenangi kontestasi dengan satu putaran atau melalui jalan putaran kedua. Mari kita doakan," papar Sudirman.
Sudirman juga menyoroti ketimpangan ekonomi di tengah masyarakat, dengan satu persen warga yang menguasai sepertiga kemajuan perekonomian.
Pasangan Anies-Cak Imin berkomitmen untuk menyelesaikan masalah ini dan menjadikan keadilan sebagai pondasi dalam mewujudkan kemajuan untuk semua kelompok masyarakat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insiden24.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara