mengimbau seluruh warga kampus untuk menggunakan hak suara mereka dengan bijak demi NKRI ke depan
"Mencermati dinamika politik menjelang pemilu 2024, Rektor Universitas Udayana Universitas Udayana berkomitmen mendukung proses demokrasi dan mendorong terciptanya lingkungan kampus yang inklusif dan demokratis," ucapnya dalam siaran pers Rektor kemarin (3/2).
Rektor juga memberikan imbauan untuk melaksanakan pemilu secara damai, memupuk toleransi, serta menghargai perbedaan pandangan demi terciptanya suasana pesta demokrasi yang kondusif di lingkungan kampus.
Unud tidak memberikan kritik untuk Presiden Jokowi seperti kampus lain. Prof Ngakan berharap pemilihan Umum 2024 adalah puncak demokrasi yang melibatkan setiap elemen masyarakat, termasuk Civitas Akademika Universitas Udayana.
Baca Juga: Sebulan Hanya Bisa Cairkan 10 Pemohon Santunan Atma Kerthi di Karangasem, Ini Penyebabnya
"Hak suara kita adalah kekuatan untuk membentuk masa depan. Hendaknya seluruh masyarakat, khususnya warga kampus untuk berpartisipasi dengan penuh kesadaran dan menggunakan hak suara secara bijak," terang Mantan Dekan Fakultas Teknis Universitas Udayana ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarbali.jawapos.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara