Seperti diketahui, sejumlah elite PDIP menyerang Ganjar akibat dinilai terlalu ambisius ingin mencalonkan diri menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
"Kira-kira, kalau tidak dapat restu dari Megawati, apakah mereka akan melakukan hal seperti ini? Rasanya barangkali tidak," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (6/6/2022).
Menurut Refly, calon presiden dari PDIP sangat berkaitan dengan masa depan partai berlogo banteng itu.
"Kalau PDIP menghendaki Ganjar, seharusnya didukung. Namun, hingga hari ini, elite PDIP dan Megawati tidak menghendaki Ganjar," ungkapnya.
Refly mengatakan penolakan itu membuat para elite PDIP ramai-ramai menggebuki Ganjar Pranowo, termasuk menyebut sang gubernur tak memiliki prestasi selama menjabat. Namun, Refly meragukan klaim dari para elite PDIP itu.
"Jika Ganjar tak punya prestasi, kenapa dia bisa dipilih untuk periode yang kedua sebagai gubernur Jawa Tengah?," katanya.
Meskipun begitu, Refly menilai semua calon gubernur yang diusung PDIP pasti akan berhasil di Jawa Tengah.
"Jadi, tidak penting siapa yang dicalonkan, pasti akan menang juga di Jawa Tengah," paparnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Politikus PAN: Prabowo Jadi Presiden Pertama di Era Reformasi Ikut Aksi May Day
Gatot Nurmantyo Bela Dedi Mulyadi: Gubernur Dipilih Rakyat, Bukan GRIB
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!