Hal itu diungkapkannya menyoroti unggahan Puan Maharani di Instagram.
Seperti diketahui, pada perhelatan balapan mobil listrik Formula E, Puan mengunggah foto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sehari setelahnya, Puan mengunggah foto berjalan santai di area car free day (CFD) Jakarta bersama Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Emrus menilai Puan adalah sosok yang diterima oleh semua kalangan.
"Puan punya relasi yang produktif. Dia sosok yang inklusif, serta tokoh pluralis dengan siapapun," ujar Emrus kepada GenPI.co, Senin (6/6).
Dosen dari Universitas Pelita Harapan itu menilai Puan adalah tokoh yang baik kepada semua orang.
Emrus pun menegaskan bahwa dalam menentukan pemimpin, publik harus bisa melihat seorang tokoh dari kualitasnya.
"Seperti Puan, sehingga tidak lagi pada tokoh elektabilitas atau popularitas tapi kita harus bergeser ke kualitasnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Emrus berpendapat bahwa elektabilitas dan popularitas merupakan manipulasi persepsi publik.
"Saat ini kita seharusnya bicara tentang tokoh yang berkualitas bagi negara," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat
Pemberian Abolisi-Amnesti Diduga jadi Penyebab Perubahan Sikap Gibran