Emrus pun menegaskan bahwa dalam menentukan pemimpin, publik harus bisa melihat seorang tokoh dari kualitasnya.
"Seperti Puan, sehingga tidak lagi pada tokoh elektabilitas atau popularitas tapi kita harus bergeser ke kualitasnya," tambahnya.
Lebih lanjut, Emrus berpendapat bahwa elektabilitas dan popularitas merupakan manipulasi persepsi publik.
"Saat ini kita seharusnya bicara tentang tokoh yang berkualitas bagi negara," jelasnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara