POLHUKAM.ID -Oposisi pada Pemerintahan Prabowo-Gibran diperlukan, demi menjaga kualitas demokrasi. Jika tidak ada oposisi, fungsi pemerintahan dengan mudah disalahgunakan.
Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, berpendapat, oposisi sangat penting dalam sebuah pemerintahan sistem demokrasi.
"Oposisi itu sangat penting untuk menjaga demokrasi. Kekuasaan itu kalau tidak diawasi, tidak dikontrol, cenderung salah jalan. Yang diawasi saja bisa salah jalan, apalagi tidak," tegas Ujang, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/5).
Dia khawatir, jika tidak ada oposisi yang kuat dalam sebuah pemerintahan, akan terjadi penyimpangan, lantaran tidak adanya check and balances.
"Kekuasaan yang terlalu besar akan cenderung disalahgunakan. Karena itu, oposisi menjadi suatu keniscayaan yang penting di republik ini," katanya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara