POLHUKAM.ID -Isu reshuffle yang kembali muncul di akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo belum bisa dipastikan kebenarannya.
Setidaknya, pihak Istana Kepresidenan memastikan hingga saat ini tak ada rencana melakukan perombakan kabinet, seperti isu yang santer belakangan ini.
"Sampai saat ini belum ada rencana atau agenda reshuffle kabinet seperti isu yang beredar," jelas Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, kepada wartawan, Rabu (7/8).
"Pengangkatan dan pemberhentian menteri adalah hak prerogatif Presiden, yang dapat dipergunakan jika diperlukan/dibutuhkan," sambungnya.
Sebelumnya, isu Jokowi akan merombak jajaran kabinet cukup ramai diperbincangkan publik. Di mana Menteri ESDM Arifin Tasrif akan digantikan Bahlil Lahadalia. Lalu, posisi Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi akan diisi oleh Rosan Roeslani.
Bahkan belakangan juga beredar kabar kalau Menkumham Yasonna Laoly akan ikut di-reshuffle. Meski sejauh ini belum ada kabar pasti terkait reshuffle kabinet menjelang akhir masa jabatan pemerintahan Jokowi-Maruf.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat
Pemberian Abolisi-Amnesti Diduga jadi Penyebab Perubahan Sikap Gibran