Di sisi lain bukan hanya masyarakat di luar Kalimantan, di Kalimantan sendiri (lokasi IKN) ada kebutuhan membangun Jalur Transportasi Antar Kota Se Kalimantan. Ada kebutuhan memperbaiki sekolah-sekolah rusak se Kalimantan. Ada kebutuhan membangun Puskesmas di setiap Desa dan Kecamatan se Kalimantan.
Jadi dari Kalimantan sendiri (tempat proyek IKN) itu masih banyak kebutuhan mendasar belum tercukupi.
Apalagi bila kita masukkan yang di luar Kalimantan.
Di Nusa Tenggara masih banyak PR yang harus kita lakukan.
Karena itulah kenapa saya melihat ALOKASI ANGGARAN KITA ITU SEBAIKNYA DIGUNAKAN UNTUK KEBUTUHAN-KEBUTUHAN YANG URGEN, KEBUTUHAN-KEBUTUHAN MENDASAR, SUPAYA BISA DIRASAKAN MANFAATNYA OLEH ORANG BANYAK.
TAPI KALAU KITA HANYA MEMBANGUN 1 TITIK, 1 KOTA (IKN), yang merasakan manfaat adalah Aparatur Negara. Yang nanti menikmati gedung-gedung (di IKN) itu siapa? Aparatur Negara, bukan rakyat.
KARENA ITULAH KAMI MELIHAT DANA (ANGGARAN NEGARA) INI JAUH LEBIH BAIK BILA DIMANFAATKAN UNTUK KEPENTINGAN RAKYAT BANYAK."
[VIDEO]
TERBUKTI kan yang dikatakan Pak @aniesbaswedan soal IKN
Pertanyaan mahasiswa kepada Pak Anies soal IKN:
"ADA BANYAK YANG DIKORBANKAN AKIBAT IKN, GIMANA SOLUSINYA PAK?" pic.twitter.com/39jggSgJxb
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara