Dalam sepekan, dia telah bertemu dengan Ketum Partai Nasdrm Surya Paloh dan PAN Zulkifli Hasan.
Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai kunjungan Erick Thohir ke petinggi partai politik tentu menimbulkan spekulasi.
"Sebab, tidak lazim menteri BUMN mengunjungi partai politik mengingat tugas dan fungsinya (tupoksi) tidak berkaitan langsung dengan parpol," ujar Jamiluddin dilansir dari GenPI.co, Selasa (7/6).
Oleh karena itu, wajar kalau kunjungan Erick ke petinggi partai politik dinilai syarat politis.
"Nuansa politis terasa kental mengingat kunjungan tersebut dilakukan di saat parpol mulai membicarakan capres," tambahnya.
Dia menduga Erick ada kemungkinan menjajaki peluangnya untuk ikut pada kontestasi Pilpres 2024.
"Peluang ke arah lebih besar mengingat beberapa waktu sebelumnya banyak relawan yang menyuarakan Erick menjadi capres," tutur Jamiluddin.
Selain itu, akademisi dari Universitas Esa Unggul juga menyoroti kunjungan Erick ke pesantren yang dinilai sebagai persiapan menuju kontestasi Pilpres 2024.
"Jadi, Erick Thohir kemungkinan menjajaki parpol untuk menjadi perahunya dalam pilpres," jelasnya. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat
Pemberian Abolisi-Amnesti Diduga jadi Penyebab Perubahan Sikap Gibran