Manuver Prabowo, Koalisi Permanen Jegal Gibran di Pilpres 2029?

- Senin, 17 Februari 2025 | 13:25 WIB
Manuver Prabowo, Koalisi Permanen Jegal Gibran di Pilpres 2029?


PSI dan Golkar sudah menunjukan sikap atas usulan Prabowo. Kedua partai itu menyatakan akan kembali mendukung Prabowo pada Pilpres 2029.


"Kami dukung Prabowo lagi," kata Sekjen PSI Raja Uli Antoni usai mengikuti acara silaturahmi KIM pada Jumat (14/2).


Hal yang sama disampaikan oleh Bahlil usai menghadiri peringatan ulang tahun Gerindra ke-17 tahun di Sentul, Bogor, pada Sabtu (15/2). Dukungan itu katanya sebagai kado untuk Gerindra.


"Kado spesialnya kami dukung sampai akhir, sampai 2029. Bila perlu lanjut lagi," kata Bahlil.


Menurut Jamiluddin, respons PSI dan Golkar yang mendukung usulan Prabowo hanya sebagai upaya untuk meyakinkan bahwa mereka setia sebagai partai anggota KIM.


"Saya menangkap ini mereka langsung merespon, bisa jadi untuk menutupi. Mereka bisa menangkap ini sudah pancingan dari Prabowo (menguji kesetiaan PSI dan Golkar)," tuturnya.


Indaru menambahkan, dengan menguji kesetiaan partai anggota KIM Plus, setidaknya Prabowo bisa memetakan lawan di Pilpres 2029 sedari awal. 


Dengan begitu, medan tempur dapat dikuasai dengan mudah. Cara Prabowo ini tak bisa dipisahkan dari latar belakangnya dari seorang jenderal TNI.


"Dan ini model, karakter militer. Propaganda militer dalam membuat isu begini," katanya.


Tanggapan Partai Anggota KIM


Sejumlah partai anggota KIM menunjukkan sikap berbeda-beda, ada yang mendukung penuh dan ada yang masih mempertimbangkan. 


Beberapa ketua umum partai mengungkapkannya usai menghadiri ulang tahun ke-17 Gerindra di Sentul pada Sabtu (15/2) lalu.


Misalnya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menyambut baik usulan tersebut. 


Seperti yang sudah pernah disampaikan sebelumnya, yaitu PKB sepakat untuk memperkuat KIM.


"Pokoknya koalisi ini harus terus dijaga, nanti kita lanjut," ujar Cak Imin, begitu ia akrab disapa.


Sedana dengan PKB, Wakil Ketua DPP PAN Yandri Susanto menyebut partainya adalah kawan setia Gerindra. 


Setidaknya PAN sudah tiga kali mengusung Prabowo sebagai calon presiden, Pilpres 2014, Pilpres 2019, dan Pilpres 2024.


"Yang paling setia dengan Gerindra dan Pak Prabowo itu PAN,” ujarnya.


Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut menyatakan dukungan yang sama.


"Tentu mendukung (Prabowo sampai Pilpres 2029)," ujar AHY.


Sementara Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyatakan usulan Prabowo tersebut masih perlu untuk dikaji. 


Katanya wacana itu akan dibahas di tim khusus internal partainya. Dia juga mempertanyakan batas waktu usulan koalisi permanen.


"Permanen sampai berapa waktu kan? Pasti ada batas waktunya. Apakah dua kali pemilu? Tiga kali pemilu, empat kali pemilu, lima kali pemilu?" tuturnya.


Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono buka suara soal usulan Prabowo. Dia membantah usulan itu sebagai upaya untuk mengakali putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus presidential threshold. 


Dia menyebut usulan menjadikan KIM permanen guna menjaga persatuan.


"Yang pasti kami ingin menjaga kerukunan dan persatuan. Tidak disebut sama sekali ada urusan presidential threshold," kata Sugiono.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar

Terpopuler