Menurutnya, ekosistem politik yang saat ini sudah terbangun dengan baik akan rusak jika Ganjar memburu tiket pihak eksternal.
"Kalau mau jadi teladan politik, sebagai kader Ganjar Pranowo berusaha dapat tiket dari PDI-Perjuangan. Kalau tidak dapat, dukung calon dari partai itu, jangan hantam kromo ke partai lain (KIB)," ujar Hasan dalam salah satu video di channel YouTube pribadinya, melansir JPNN.com, Kamis (9/6/2022).
Hasan mengatakan tidak etis dalam berpolitik mengambil alih partai lain dengan cara apapun. Ia mengibaratkan langkah itu layaknya seorang sedang memberhentikan taksi untuk ditumpangi karena merasa mampu membayar.
"Kalau memaksakan melalui KIB, kan mereka tidak punya hubungan emosional, tidak punya hubungan organisasi. Akhirnya partai juga berpikir pendek, ok kita terima, tapi ke depan, nanti dulu. Partai yang membesarkannya saja ditinggalkan," ujar Hasan mencoba menganalogikannya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara