Selain mendorong untuk beradaptasi dengan teknologi AI, Gibran juga menekankan bahwa teknologi ini bukanlah ancaman bagi manusia.
Menurutnya, AI hanya berfungsi sebagai alat bantu, sementara peran manusia tetap tidak tergantikan.
"Ini bukan ancaman, tidak akan menggantikan manusia. Karena apapun itu, yang namanya human touch masih diperlukan," tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gibran juga menyampaikan apresiasi kepada UPH sebagai universitas pertama di Tanah Air yang menghadirkan fakultas khusus AI.
Ia menilai langkah ini merupakan wujud kesiapan dunia pendidikan dalam menghadapi era digital yang semakin maju.
👇👇
Ini orang tuh ngerti gak sih sebenernya yg dia omongin 🤷🏼♂️
Kasih aja bang Beler 1 narasi keren. Misal "teko listrik tenaga surya NFC," pasti bakalan dieksploitasi tanpa konteks ke semua hal 🤣🤣🤣
Kenapa gitu? Karena tolol.
Ini org sbnernya tau ga sih arti AI apaan Ya Allah keknya gua liat berita dia di timeline twitter selalu ada hubungannya sama AI. Apa jgn jgn sbnernya dia bkn Gibran? Dia cm replika AI yg masih early development dan promptnya masih jelek sementara yg asli masih sibuk jd fufufafa
Ada yang nanya ke dia gak sih ...
Minta penjelasan detail cara AI ngurai kemacetan tuh kayak gimana?
HADEHHHHH
WAPRES KELAS KAYTROLAN BAPAK PAMAN YA KAYAK GINI JADINYA
😂😂😂 pic.twitter.com/GfGC8H7f6R
Sumber: CNN
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara