POLHUKAM.ID - Sosok Ir. Kasmudjo, MS mendadak jadi sorotan nasional.
Bukan karena prestasi akademiknya sebagai dosen senior Fakultas Kehutanan UGM, melainkan karena klaim kontroversialnya, mengaku sebagai dosen pembimbing skripsi Presiden Joko Widodo.
Namun, pernyataan itu kini dinilai janggal, bahkan disebut sebagai bentuk penyebaran hoaks oleh pengamat digital forensik, Risman Hasiholan Sianipar.
“Nama Kasmudjo tidak tercantum dalam lembar pengesahan maupun prakata skripsi Jokowi. Artinya, klaimnya sebagai dosen pembimbing adalah palsu,” ujar Risman lewat akun X miliknya, Senin 8 April 2025.
Tak tanggung-tanggung, Risman mendorong agar Tim Penegakan Uji Akademik (TPUA) melaporkan Kasmudjo atas dugaan menyebarkan informasi palsu.
Ia bahkan menyebut, ini bisa menjadi pintu masuk untuk membongkar kemungkinan skripsi palsu Presiden Jokowi.
Tuduhan ini mengejutkan banyak pihak, apalagi mengingat pernyataan Presiden Jokowi sendiri dalam forum resmi.
Saat menghadiri Dies Natalis ke-68 UGM pada 2017, Jokowi justru secara terbuka menyebut Kasmudjo sebagai dosen pembimbingnya.
“Seingat saya, beliau galak sekali. Tapi sekarang saya lihat sangat bijaksana,” ucap Jokowi di hadapan ribuan civitas akademika UGM, sebelum menghaturkan terima kasih karena telah membantu dirinya menyelesaikan skripsi.
Jokowi juga menyebut jurusan yang ia ambil adalah Teknologi Kayu di Fakultas Kehutanan UGM—sebuah istilah yang kini juga dipertanyakan.
👇👇
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara