POLHUKAM.ID - Mantan Wakil Presiden ke-6 RI, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, memberikan pesan penting yang disebut sebagai “wasiat politik” untuk Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Pesan itu disampaikan langsung saat momen silaturahmi Idulfitri, 9 April 2025 lalu, kepada analis politik dan militer Selamat Ginting.
Try Sutrisno dikenal sebagai salah satu tokoh yang menandatangani delapan tuntutan Forum Purnawirawan TNI, termasuk dorongan agar UUD 1945 dikembalikan ke versi asli sebelum amandemen tahun 1999-2002, serta peninjauan posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.
“Beliau sangat tegas menyampaikan penyelamatan bangsa tidak hanya menjadi tugas aktifis atau TNI, tapi juga kalangan sipil dan akademisi. Salah satu intinya adalah pentingnya kembali ke UUD 1945 sebagai fondasi bernegara,” ungkap Selamat dalam wawancara di kanal YouTube Hersubeno Point, Minggu, 20 April 2025.
Menurut Selamat, Try Sutrisno menilai perubahan konstitusi telah menjauhkan arah bangsa dari semangat proklamasi.
Dalam pembicaraan tersebut, Try menekankan bahwa ini adalah pesan terakhirnya untuk Prabowo sebagai pemimpin yang ia harapkan mampu membawa kembali marwah konstitusi dan nilai-nilai Pancasila.
“Kalau undang-undang dasar diganti begitu saja, artinya kita seperti menghapus negara ini,” ujar Selamat mengutip Try.
“Beliau bilang, paling tidak sebelum saya menutup usia, saya sudah menyampaikan hal ini kepada yang berwenang.”
Selain soal konstitusi, Try menaruh perhatian pada kinerja Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Artikel Terkait
Eks KSAU Dukung Penolakan Menkeu Bayar Utang Kereta Cepat, Warisan Proyek Jokowi yang Bikin Geger
Prabowo Bocorkan Skala MBG: Bisa Beri Makan 7 Kali Populasi Singapura!
Prabowo Presiden Tanpa Wapres: Langkah Berani atau Risiko Besar?
Saut Situmorang Ungkap Besarnya Potensi Ijazah Jokowi Palsu: Benarkah Ada Bukti?