POLHUKAM.ID - Presiden Prabowo Subianto menyingung sebagian kecil elite Indonesia yang vokal dan merasa mereka pintar dalam konteks penyelesaian masalah pangan.
Padahal, kata Prabowo, elite itu hanya pandai bicara dan menganalisa.
Dibanding para elite itu, Prabowo memuji tokoh-tokoh berani kerja dan mencari solusi.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika meresmikan Program Gerakan Indonesia Menanam di Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu, 23 April 2025.
"Pintar analisa yang saya tidak mengerti dasarnya apa. Tapi hari ini saya melihat anak bangsa menangkap praktisi-praktisi, tokoh yang mau kerja. Yang mau cari solusi, mau mencoba dan berani merintis dan berani memulai," kata Prabowo dipantau via YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 23 April 2025.
Prabowo mengatakan, selama ratusan tahun, Indonesia mendambakan ketahanan pangan.
Tidak ada peradaban hidup tanpa pangan. Tidak ada pula negara yang bisa berdiri tanpa pangan.
Menurut Prabowo, hal dasar itu dilupakan para elite yang merasa pintar. Para elite itu jauh-jauh belajar ke luar negeri.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara