POLHUKAM.ID - Presiden Prabowo Subianto dinyatakan sebagai pemimpin dunia dengan approval rating tertinggi di antara pemimpin negara G20 lain per April 2025.
Hal itu terungkap pada unggahan The World in Maps melalui akun resmi Instagram pada Jumat (25/4).
"Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menempati posisi teratas dengan tingkat kepuasan hampir 81 persen setelah 100 hari pertama masa jabatannya," demikian pernyataan The World in Maps di akun @the.world.in.maps.
Menurut akun tersebut, tingkat kepuasan yang tinggi terhadap Prabow disebabkan karena tindakannya yang dinilai cepat dalam menepati janji kampanye.
"Ia memenangkan pemilu dengan selisih suara yang besar, didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka, putra dari mantan Presiden Joko Widodo, sebagai wakil presiden," demikian postingan tersebut.
Dalam unggahan yang sama, juga dinyatakan bahwa Prabowo telah melampaui tingkat kepuasan Joko Widodo (Jokowi) yang berada di angka 65,1 persen pada periode yang sama dalam masa jabatannya.
"Sebaliknya, para pemimpin Eropa seperti Emmanuel Macron (Prancis), Recep Tayyip Erdogan (Turki), dan Olaf Scholz (Jerman) berada di peringkat bawah, masing-masing dengan tingkat kepuasan di bawah 36 persen," pungkas The World in Maps dalam unggahannya.
👇👇
Wamentan sebut sejumlah terobosan hasilkan "approval" Prabowo tertinggi
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menyebutkan berbagai terobosan Presiden Prabowo Subianto dalam memperbaiki kesejahteraan masyarakat menghasilkan tingkat persetujuan publik (approval rating) atau dukungan terhadapnya menempati posisi tertinggi di antara seluruh pemimpin dunia.
"Jadi, Presiden kita memikirkan rakyat. Maka tidak heran kalau ada berita bahwa 'approval rate' (tingkat persetujuan atau dukungan publik) kepala negara ini, 81 persen, tertinggi dibandingkan seluruh pimpinan dunia," kata Wamentan dalam Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian secara daring dan luring di Jakarta, Sabtu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto dinyatakan sebagai pemimpin dunia dengan approval rating tertinggi di antara pemimpin negara G20 lain per April 2025.
Hal itu terungkap pada unggahan The World in Maps melalui akun resmi Instagram pada Jumat (25/4).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara