POLHUKAM.ID - Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Deddy Nur Palakka angkat suara. Terkait desakan Gibran Rakabuming mundur sebagai Wakil Presiden (Wapres).
Hal itu, menanggapi pernyataan eks Wakil Ketua Umum Arief Poyuono yang menyebut belum ada sejarahnya Wapres dilengserkan dari jabatannya.
Deddy turut menilik sejarah. Ia bilang, terplihnya Gibran bagian dari sejarah pertama kalinya Wapres termuda terpilih.
“Dalam sejarah Indonesia rakyat juga pertama kali memilih Wapres termuda dan ini adalah sejarah baru,” kata Deddy dikutip dari unggahannya di X, Selasa (29/4/2025).
Ia menjelaskan, Indonesia merupakan negara demokrasi. Dimana suara rakyat merupakan suara tuhan.
“Karena Indonesia sudah memilih jalan demokrasi-dimana suara rakyat adalah suara Tuhan,” ujarnya.
Ia menegaskan suara rakyat suara Tuhan.
“Mereka yang menolak suara rakyat artinya sedang melawan Tuhan,” pungkasnya.
Dalam sejarah Indonesia rakyat juga pertama kali memilih Wapres termuda dan ini adalah sejarah baru.
Karena Indonesia sudah memilih jalan demokrasi-dimana suara rakyat adalah suara Tuhan.
Mereka yang menolak suara rakyat artinya sedang melawan Tuhan. https://t.co/eYD7u5Kj1T
Sebelumnya, Arief Poyuono menyebut belum ada sejarahnya Wapres dipaksa turun dari jabatannya.
“Dalam sejarah Indonesia belum ada Wapres dipaksa turun atau diImpeach tapi sudah 4 Presiden RI dipaksa turun & di Impeach,” kata Arief dikutip dari unggahannya di X, Senin (28/4/2025).
Alih-alih Wapres diturunkan. Di dalam sejarah Indonesia, ia menyebut hanya ada Wapres yang menggantikan presiden.
“Dan yang ada 2 Wapres yang mengantikan Presiden RI,” ujarnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara