Adib mengatakan bahwa absennya BUMN dalam Formula E jadi upaya mengganjal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Adib, kesan politik dari program Pemprov DKI Jakarta tersebut sangat kental.
"Masyarakat pendukung Anies pasti merasa kecewa lantaran Formula E terkesan diganjal," ujar Adib kepada GenPI.co, Jumat (10/6).
Adib juga mengaku bahwa Formula E dianaktirikan, tak seperti perlakukan pemerintah pusat kepada MotoGP Mandalika.
Akan tetapi, menurutnya, pihak yang kontra dengan Anies akan merasa hal tersebut sudah sepatutnya dilakukan.
"Mungkin saja pihak yang beroposisi dengan Anies menilai efek domino Formula E tidak sebaik MotoGP Mandalika," tuturnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara