Adib mengatakan bahwa absennya BUMN dalam Formula E jadi upaya mengganjal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Menurut Adib, kesan politik dari program Pemprov DKI Jakarta tersebut sangat kental.
"Masyarakat pendukung Anies pasti merasa kecewa lantaran Formula E terkesan diganjal," ujar Adib kepada GenPI.co, Jumat (10/6).
Adib juga mengaku bahwa Formula E dianaktirikan, tak seperti perlakukan pemerintah pusat kepada MotoGP Mandalika.
Akan tetapi, menurutnya, pihak yang kontra dengan Anies akan merasa hal tersebut sudah sepatutnya dilakukan.
"Mungkin saja pihak yang beroposisi dengan Anies menilai efek domino Formula E tidak sebaik MotoGP Mandalika," tuturnya.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!