"Sesuai prediksi," tulis pemilik akun tersebut.
Unggahan tersebut pun sontak menuai beragam tanggapan dari pengguna X lainnya.
"Sebenarnya rakyat udah tau jalan cerita dan bobroknya mereka, tapi selama orang-orang itu yang masih punya wewenang, rakyat bisa apa. Cuma bisa ngikutin alurnya aja sambil grundel," komentar @pejal**********
"Nggak kaget karena sudah terbaca dari awal arah mata angin pasti diarahkan ke Solo," tambah @sandi********
"Kalau orang-orang yang punya nalar sehat dari jauh-jauh hari sudah bisa memprediksi hal ini akan terjadi. Ternyata benar kan? Apakah masih percaya wercok?" sambung @arie****
"Kalau hukum di negara ini ingin adil dan tegak, ya kayaknya ganti itu Kapolrinya," timpal @reja*_****
"Publik sudah menebak hasilnya sebelum diumumkan," tulis @hdsam****
👇👇
Sesuai Prediksi 👍 https://t.co/N2hCkYa0Ap pic.twitter.com/MdlnDrAgSH
Sebagai informasi tambahan, Bareskrim Polri juga akan menghentikan penyelidikan terhadap laporan terkait dugaan ijazah palsu Jokowi yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA).
Pasalnya, Bareskrim Polri menilai tidak ditemukannya tindakan pidana dalam kasus tersebut.
Dalam keterangan resmi, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa ijazah SMA dan S1 milik Jokowi asli setelah penyidik melakukan pemeriksaan dokumen dan saksi-saksi terkait.
Penyidik pun telah mendapatkan fakta bahwa Jokowi memenuhi syarat kelulusan di Fakultas Kehutanan UGM.
"Penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah bernomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM (nomor induk mahasiswa) 1681/KT Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal 5 November 1985," ucap Djuhandhani.
Ijazah Jokowi disebut telah diuji secara laboratoris dengan sampel pembanding berupa ijazah dari tiga rekan Jokowi pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM.
Pengujian yang dilakukan pun meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tanda tangan dekan serta rektor pada saat itu.
Hasil yang didapat diketahui bahwa ijazah Jokowi yang menjadi bukti dengan ijazah yang menjadi pembanding adalah identik.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara