"Aku juga pakai kacamata di foto ijazah. Ijazahku juga dari UGM, jadi gak aneh," tegasnya sambil menunjukkan ijazah asli miliknya.
👇👇
TAGS
Sosok Roy Suryo
Roy Suryo sendiri menyelesaikan S1 di FISIP UGM Jurusan Ilmu Komunikasi dari tahu 1986 hingga 1991.
Ia kemudian mengajar di Jurusan Seni Media Rekam Institut Seni Indonesia tahun 1994-2004.
Roy juga pernah tercatat sebagai pengajar di Program S-1 dan D-3 Komunikasi UGM, mengajar fotografi (SPC-212P) selama delapan semester namun berstatus sebagai dosen tetap di ISI.
Saat kuliah di UGM, Roy Suryo mengaku dirinya pernah menjadi asisten dosen.
Hal itu diungkap Roy Suryo saat berdebat dengan Waketum Projo Freddy Alex Damanik soal peran Kasmudjo di skripsi Jokowi.
Ia meragukan pernyataan Freddy karena ia bukan lulusan S1 UGM, dan tidak pernah menjadi asisten dosen.
"Asdos itu membantu dosen dalam perkuliahan, nyiapin materi buat dosen. Aku dulu pernah asdos, mas pernah asdos gak?," tanya Roy Suryo.
"Saya gak pernah," jawab Freddy.
Mendengar itu, Roy Suryo pun kembali tertawa dan mengatakan kalau Freddy tak berhak bicara soal asdos.
"Ya sudah, case closed. Gak pernah asdos kok ngomong asdos," katanya.
Bahkan Freddy yang merupakan lulusan S2 UGM pun tidak dipercaya oleh Roy Suryo karena S1-nya bukan di UGM.
"Bukan lulusan UGM ya kayak gini. Ini bukan lulusan UGM ini, jauh," kata Roy Suryo sambil tertawa.
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara