POLHUKAM.ID - Posisi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka sedang disorot publik.
Sebagian dari rakyat yang tidak memilih pasangan Prabowo Subianto dan Gibran saat Pilpres 2024, mungkin setuju dengan wacana menggulingkan atau melengserkan atau memecat Gibran.
Yang paling nyata dan berani adalah pensiunan atau purnawirawan jenderal TNI yang menamakan diri Forum Purnawirawan TNI.
Mereka telah mengirimkan surat pernataan ke DPR RI untuk segera memproses pemakzulan Gibran.
Surat tersebut bertanggal 26 Mei 2025 itu dan ditandatangani empat purnawirawan jenderal TNI, yakni Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
Gibran didesak untuk dilengserkan karena tiket pencalonannya di Pilpres 2024 dinilai melanggar prinsip imparsialitas.
Selain itu, Forum Purnawirawan Prajurit TNI juga menilai Gibran tidak pantas menjabat sebagai Wakil Presiden dari sisi kepatutan dan etika.
Terkait hal ini, pakar telematika Roy Suryo menyatakan dukungan terhadap usulan pemakzulan Gibran.
Ia mengungkap alasan dirinya mendukung langkah Forum Purnawirawan TNI.
Tak hanya menyinggung akun Kaskus Fufufafa, Roy Suryo juga menyoroti polemik terbaru jejak digital kakak Kaesang Pangarep dan Kahiyang Ayu itu.
Yakni, akun Instagram milik Gibran Rakabuming Raka yang ketahuan mengikuti (follow) akun judi online (judol).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara