POLHUKAM.ID -Polemik kelayakan Jakarta International Stadium atau JIS sebagai venue Piala Dunia U-17 2023 dipastikan berakhir.
Hal itu setelah FIFA memastikan rumput stadion yang berada di Jakarta Utara tersebut tak memenuhi standart.
Dalam surat tertanggal 20 Juli 2023 yang dikirim melalui surat elektronik, FIFA meminta PSSI agar menghilangkan rumput hibrid.
Surat tersebut ditulis berdasarkan rekomendasi dari Manajer Lapangan Senior FIFA, Alan Ferguson.
Alan mengemukakan, detail-detail yang harus diperbaiki untuk JIS.
Perhatian utama FIFA sendiri tertuju pada penghilangan rumput hibrid yang tertanam di JIS.
"Kesulitan jika mempertahankan sistem seperti itu adalah bahwa efektivitas akar yang sulit mencapai bagian alas karpet terhalang lima centimeter antara zona akar atas dan zona akar bawah yang member pertumbuhan akar menjadi tidak efektif," tulis FIFA.
FIFA juga menjelaskan bahwa sistem ini akan merugikan kualitas lapangan setelah pertandingan.
"Karena beberapa kerugian yang disebutkan diatas, sistem hibrid berbasis karpet saat ini akan menimbulkan risiko besar bagi turnamen," lanjut surat tersebut.
"Dan dapat mengakibatkan lapangan pada Jakarta Internasional Stadium saat ini tidak dapat direkomendasikan sebagai tempat pertandingan untuk Piala Dunia U-17 2023. Sistem karpet seperti itu harus dihilangkan," tambah surat itu.
Sementara itu, FIFA sendiri akan melakukan inspeksi ke Indonesia mulai 28 Juli sampai dengan 2 Agustus 2023.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Termasuk Australia, Ini 13 Negara yang Telah Lolos ke Piala Dunia 2026
Balap 21 Juni, Tiket Formula E Jakarta Dijual Mulai Rp500 Ribu
Usai Keok Lawan Indonesia, Netizen China Luapkan Kemarahan pada Pemain: Pulang Saja Tanam Kentang!
Resmi! Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia, Selanjutnya Bersiap Lawan Jepang