polhukam.id–Korea dan Thailand memimpin hasil pertandingan hari pertama Simone Asia Pacific Cup 2023. Empat pegolf dari dua negara tersebut menempati posisi puncak klasemen sementara turnamen ladies berhadiah total US$ 750 ribu atau Rp 11,25 miliar (US$ 1=Rp 15.000).
Cuaca panas di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Kamis (21/12) tidak menurunkan semangat para atlet. Hyosong Lee dan Dayeon Lee (Korea), serta Phannarai Meesom-Us dan Atthaya Thitikul (Thailand) menempati peringkat T1 dengan masing-masing mencetak 68 pukulan atau 4 di bawah par.
”Secara umum saya merasa puas, lebih dari yang diharapkan. Kami adalah pemain amatir dan skuad tim nasional Korea, kami tidak terlalu peduli dengan skor, ranking, atau apa pun. Hanya ingin bermain dan menikmatinya. Hasil round pertama ini tentu menyenangkan,” kata Hyosong, satu-satunya atlet amatir dari empat nama tersebut.
Baca Juga: Simone Asia Pacific Cup, Misi Ganda Patty di Karir Golf Profesional
Dia mencetak lima birdie di hole 9, 10, 12, 13, dan 18. Membuat bogey di hole 7. Menurut dia, hole 7 landing zone-nya sangat sempit, sehingga dia harus berhati-hati dengan driver-nya. Selain itu, kesulitan juga dialami di hole 8 yang menurutnya begitu panjang. Itu adalah pertama kali Hyosong bermain di Pondok Indah Golf Course. Cuaca juga menjadi tantangan cukup berat. Di negara asalnya suhu udara rata-rata minus 10 derajat Celsius, sedangkan di Jakarta hampir 30 derajat Celsius.
Pegolf profesional Phannarai juga gembira dengan hasil yang diraih di hari pertama. Dia sangat antusias mengikuti turnamen yang sudah dua kali digelar itu.
”Saya merasa sangat bersemangat ketika mendapat kabar diundang ke sini karena banyak pemain dari LPGA yang ikut bertanding di turnamen ini. Saya bisa belajar dengan melihat pukulan dan permainan mereka. Tapi, saya tetap harus menjadi diri sendiri, berusaha melakukan apa yang ingin saya capai,” kata Phannarai yang sebelumnya sudah pernah bermain di lapangan ini.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?