SAMARINDA- Tiap edisi pekan olahraga nasional (PON), capaian tim kriket Kaltim terus meningkat. Harapannya tren itu terulang pada PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut).
Pada PON XIX/2016 Jawa Barat, tim kriket Kaltim mampu meraih medali perunggu. Kemudian, pada PON XX/2021 Papua, mereka meningkatkan capaiannya menjadi masing-masing satu perak dan perunggu. Nah, pada PON XXI/2024 Aceh-Sumut, mereka diharapkan kembali meningkatkan capaian menjadi medali emas. Terlebih peluang tersebut terbuka.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltim Andi Iriyadi, Kamis (28/12). Menurutnya, peluang medali emas terbuka di dua nomor tanding, yakni T20 (Twenties) putri dan T10 putra.
“Tak bermaksud mengesampingkan peluang dari nomor lain. Sebab, ada lima nomor tanding yang kami ikuti, kelompok putra dan putri, dan semua berpeluang. Tetapi dua nomor itu yang memang menonjol,” jelas Adi.
Meski begitu, mereka tak menutup mata dengan ancaman yang bisa mengusik terwujudnya target mereka di PON nanti. Salah satu yang menjadi atensi adalah kualitas fisik para atlet. Sebab, nantinya para atlet yang sama akan bertanding di lima nomor yang dipertandingkan. “Makanya saya katakan, nomor tanding yang lain bisa saja menyabet medali emas selain dua nomor yang kami harapkan berprestasi tadi,” terangnya lagi.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?