Osimhen mencetak 26 gol untuk Napoli pada musim lalu, namun mendapatkan kesulitan di musim ini lantaran hanya mencetak delapan gol. Meski begitu, dirinya baru saja menandatangani kontrak baru di klubnya dan akan bersemangat untuk menebus waktu yang hilang di Piala Afrika.
Ketiga, Sadio Mane dari Senegal. Mane merupakan pahlawan saat Senegal menghilangkan prestasi buruk selama bertahun-tahun untuk memenangi Piala Afrika untuk pertama kalinya pada 2022, mencetak penalti kemenangan dalam adu penalti melawan Mesir di Yaounde.
Mantan pesepak bola terbaik Afrika dua kali tersebut merupakan runner-up Ballon d'Or di 2022, tetapi terdapat kekhawatiran kariernya akan mengalami kemunduran sejak saat itu.
Cedera membuatnya absen dari Piala Dunia di Qatar dan Mane kemudian meninggalkan Bayern Munich setelah hanya satu musim untuk bergabung dengan Al Nassr di Liga Profesional Saudi.
Kini, dia masih mencetak rata-rata hampir satu gol setiap detik pertandingan untuk klubnya, di mana Mane bermain bersama Cristiano Ronaldo, dan merupakan kunci bagi peluang negaranya untuk mempertahankan mahkota kontinental mereka.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?