“Dari saya pribadi tuh sebenarnya ini proyek idealis, bukan hanya proyek bisnis. Ya pasti harus ada bisnisnya, karena kecemasan dari kami kan apakah nanti produk ini akan banyak KW-nya atau bajakannya. Mudah-mudahan dapat diapresiasi oleh insan pencinta sepak bola di kalangan masyarakat Indonesia,” ujar Sadad seperti dilansir Antara.
Baca Juga: Hafal Pancasila, pedagang bakso dan ibu rumah tangga dapat hadiah sepeda dari Jokowi
Dalam pernyataannya, Sadad mengatakan bahwa Erspo merupakan entitas yang berbeda dengan Erigo, sebab Erspo lebih mengutamakan performa sebagaimana pakaian olahraga pada umumnya.
Seragam timnas baru karya Erspo baru akan diluncurkan secara resmi pada Maret mendatang. Saat ini, PSSI masih menggunakan seragam karya jenama lokal lainnya Mills, yang telah menyuplai apparel untuk timnas sejak Februari 2020.
Semua timnas mulai dari kelompok usia termuda sampai senior di bawah asuhan PSSI mengenakan apparel Mills, kecuali pada pesta olahraga multi cabang seperti Asian Games atau SEA Games di mana mereka mengenakan produk Li Ning yang merupakan sponsor resmi kontingen. Timnas futsal juga tidak menggunakan produk Mills, justru menggunakan produk dari Specs.(*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: harianmerapi.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?