“Saya berharap mereka bisa siap bertanding minimal satu bulan jelang bertanding. Jadi latihan terus kami lakukan kalau berkurang saya khawatir stamina mereka akan turun,” kata Hariyanto.
Setelah program penguatan stamina dan fisik usai, maka program akan berlanjut dengan persiapan khusus yang akan dilaksanakan bulan Juni hingga Juli. Dalam tahap ini mereka akan memperkuat teknik seperti mengunci lawan atau teknik menjatuhkan lawan.
“Dengan perpaduan fisik dan teknik diharapkan mereka bisa mengalahkan lawannya. Sejauh ini dari pengalaman sebelumnya teknik anak-anak bagus. Kami juga akan arahkan agar mereka mengerti apa yang harus dilakukan jika bertanding,” tegas dia.
Terkait lawan berat yang akan dihadapi, dia mengatakan semua provinsi menjadi lawan berat bagi Banten. Untuk Pulau Jawa tentunya Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pulau Kalimantan juga menjadi lawan berat dalam beberapa tahun terakhir. Jadi pihaknya waspada berhadapan dengan provinsi manapun.
“Intinya jangan meremehkan. Tidak boleh lengah pastinya karena lawan kita tentunya ingin meraih medali dan mengalahkan kami. Kami juga ingin membawa pulang medali,” tutupnya. (***)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bantenraya.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?