Pria yang karib disapa Gung Cok ini menambahkan, 4 emas saat BK PON itu di dapat di 3 kelas tarung putra dan 1 tarung putri.
"Sementara di Papua lalu 4 emas itu didapat seluruhnya dari petarung putra tapi hanya 2 yang masih tersisa sekarang yakni Andre Surya dan Gede Dicky," imbuh Gung Cok.
Baca Juga: Ini Alasan Mahfud MD Mengundurkan Diri dari Jabatan Menkopolhukam
Untuk itu, pada PON Aceh-Sumut nanti, pihaknya tetap mematok Andre Surya dan Gede Dicky Handika Putra untuk mempertahankan medali emasnya yang juga meraih emas di BK PON.
Sementara dua emas lainnya dibebankan kepada Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya (tarung putra) dan Kadek Krisna Dewi (tarung putri) yang notabene peraih emas di ajang BK PON.
"Targetnya 4 emas saja dulu atau mencoba pertahankan prestasi. Syukur-syukur bisa menambahnya. Kami akan coba curi 1 emas lainnya di tarung putri yakni Putu Mita Yobi karena dia dapat perak saat BK PON lalu," ujarnya.
Adapun petarung Bali yang tampil di ajang PON XXI/2024 mendatang adalah Gede Dicky Handika Putra kelas 58,1-61kg, Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya kelas 61,1-64kg, Andre Surya kelas 75,1-80kg, Kadek Krisna Dewi kelas 62,1-66kg.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: baliexpress.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?