Persemaian Rumpin, Contoh Nyata Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Perubahan Iklim

- Minggu, 12 Juni 2022 | 16:00 WIB
Persemaian Rumpin, Contoh Nyata Kolaborasi Pemerintah-Swasta Atasi Perubahan Iklim

Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Internasional, BRI Perkuat Komitmen Atasi Perubahan Iklim

Adapun, Siti menyampaikan peresmian Rumpin yang bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia atau World Environment Day tahun 2022 ini menjadi langkah nyata pemerintah dan arahan Presiden Jokowi dalam upaya pemulihan lahan di Indonesia.

"Langkah yang nyata dimaksud sebagaimana keberadaan Pusat Persemaian skala besar di Rumpin ini, merupakan dorongan keras Bapak Presiden, dalam upaya pemulihan lahan terdegradasi. Yaitu melalui penyediaan bibit secara besar-besaran, untuk penanaman yang terus menerus dan terkontrol tumbuh menjadi pepohonan yang akan memperbaiki alam," katanya.

Anderson Tanoto, Managing Director RGE Group selaku induk usaha APRIL Group, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah karena telah mendapat kesempatan untuk ikut serta mendukung aksi mitigasi iklim nasional dalam pembangunan persemaian Rumpin.

"Sekali lagi, APRIL bangga dan berterima kasih kepada Bapak Presiden, Mensesneg, Menteri LHK dan Menteri PUPR atas kesempatan yang sangat berharga ini.

Baca Juga: Mengejar Target Emisi Karbon, Industri Baterai Mobil Listrik Perlu Diperkuat

"Kami akan terus mendukung supervisi manajemen bersama KLHK," kata Anderson.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara juga melepaskan bibit hasil produksi Persemaian Rumpin untuk didistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Terdapat empat jenis bibit yang dilepas oleh Presiden, yaitu bibit manglid, sengon, salam, dan sirsak.

Baca Juga: Jokowi Bakal Bangun Pusat Mangrove Dunia, Pengamat: Sangat Strategis dan Positif

Acara tersebut juga menegaskan komitmen pemerintah dalam pemulihan lingkungan lewat melalui rehabilitasi mangrove. Hingga akhir 2024, Presiden Jokowi menginstruksikan agar paling tidak 600 ribu lahan mangrove harus sudah terehabilitasi. Program rehabilitasi mangrove ini ada di provinsi Riau, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Bali.

Pada acara ini juga dihadiri oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar negara sahabat dan pimpinan lembaga multilateral, Wagub Jabar dan Forkopimda serta para pejabat pusat dan daerah, KADIN, asosiasi dan bisnis leaders, para aktivis muda, green leaders, dan Youth 20 (Y20).

Sumber: republika.co.id

Halaman:

Komentar

Terpopuler