Kemenparekraf Tingkatkan Kapasitas Usaha Pelaku Parekraf di DPSP Danau Toba

- Rabu, 15 Juni 2022 | 10:30 WIB
Kemenparekraf Tingkatkan Kapasitas Usaha Pelaku Parekraf di DPSP Danau Toba

Dalam kegiatan yang diikuti oleh 100 UMKM unggulan dari subsektor kriya, kuliner, dan fesyen ini, narasumber yang merupakan praktisi ahli di bidang UMKM difasilitasi oleh Pertamina dan Telkom sehingga ilmu yang diberikan selama upskilling bukan hanya teori, melainkan diharapkan dapat diimplementasikan secara nyata oleh para peserta UMKM.

"Nanti dari pihak Pertamina mengajari teknik negosiasi efektif untuk mengoptimalkan penjualan, dan sebagainya. Dari Telkom akan mengajarkan strategi pricing. Misalkan, sandal saudara harganya Rp15.000, tetapi pihak hotel bisanya kasih harga Rp6.000, nah ini akan diajarkan bagaimana caranya untuk strategi pricing," ujar Hayun.

GM Grand Mercure Medan Angkasa/Accor sekaligus Perwakilan DPD IHGMA Sumatera Utara Rachmad Suwardi menyampaikan bahwa hotel memiliki ragam kebutuhan yang perlu di-support oleh para pelaku UMKM. Oleh karenanya, ia berharap dengan adanya upskilling ini ke depan akan terjadi potensi besar kerja sama antara UMKM dan hotel untuk memasok seluruh kebutuhan hotel.

"Hotel ini memiliki banyak kebutuhan dari raw material sampai makanan jadi, dan ini kami sangat perlu UMKM untuk memenuhi kebutuhan kami. Hadirnya UMKM di hotel bisa membantu memperkenalkan kepada tamu tentang kekhasan dari suatu daerah," ujar Rahmat.

Di samping itu, Rahmat juga menyampaikan, tantangan UMKM untuk dapat bekerja sama dengan hotel antara lain adalah volume kebutuhan hotel yang tidak bisa dipenuhi UMKM, persaingan harga dengan supplier lainnya di mana harga produk UMKM cenderung lebih mahal, kemasan yang belum sesuai dengan standar hotel, dan terakhir UMKM masih tidak konsisten dalam produknya.

"Produk UMKM harus memiliki daya saing yang tinggi baik secara kualitas dan kuantitas, serta harga yang kompetitif," kata dia.

Sumber: jpnn.com

Halaman:

Komentar

Terpopuler